1. Jelaskan perbedaan rantai dan siklus!
Jawaban :
Rantai adalah hubungan yang saling terkait antara satu komponen dengan komponen lain membentuk satu garis lurus, dimana terjadi suatu aliran antar komponen tetapi komponen itu tidak mengalami transformasi menjadi komponen lain. Rantai yang mengalami percabangan akan membentuk jaringan, sedangkan jika aliran komponen itu kembali ke komponen awal disebut siklus.
Siklus adalah proses transformasi suatu komponen menjadi komponen lain membentuk satu garis lurus yang kemudian akan kembali menjadi komponen awal sehingga seolah-olah membentuk lingkaran yang tidak terputus. Proses ini berlangsung secara terus-menerus.
2. Jelaskan proses pembentukan tanah!
Jawaban :
Tanah berasal dari pelapukan batuan dengan bantuan tanaman dan organisme, membentuk tubuh unik yang menyelaputi lapisan batuan. Proses pembentukan tanah dikenal sebagai pedogenesis. Proses yang unik ini membentuk tanah sebagai tubuh alam yang terdiri atas lapisan-lapisan atau disebut sebagai horizon. Setiap horizon dapat menceritakan mengenai asal dan proses-proses fisika, kimia dan biologi yang telah dilalui tubuh tanah tersebut. Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Komposisi tanah berbeda-beda pada satu lokasi dengan lokasi yang lain. Air dan udara merupakan bagian dari tanah.
3. Jelaskan mengenai lapisan-lapisan tanah!
Jawaban :
Gambar lapisan tanah
Sebagian besar jenis tanah mengacu pada pola utama lapisan tanah yang terkadang disebut dengan lapisan tanah yang ideal. Setiap lapisan ditandai dengan huruf, dengan urutannya sebagai berikut: O-A-B-C-R.
Lapisan O
Huruf O menujukkan kata "organik". lapisan ini disebut juga dengan humus. Lapisan ini didominasi oleh keberadaan material organik dalam jumlah besar yang berasal dari berbagai tingkat dekomposisi. Lapisan O ini tidak sama dengan lapisan dedaunan yang berada di atas tanah, yang sesungguhnya bukan bagian dari tanah itu sendiri.
Lapisan A
Lapisan A adalah lapisan atas dari tanah, sehingga diberi huruf A. Kondisi teknis dari lapisan A mungkin bervariasi, namun seringkali dijelaskan sebagai lapisan tanah yang relatif lebih dalam dari lapisan O. Lapisan ini memiliki warna yang lebih gelap dari pada lapisan yang berada di bawahnya dan mengandung banyak material organik. Dan mungkin lapisan ini lebih ringan dan mengandung lebih sedikit tanah liat. Lapisan A dikenal sebagai lapisan yang memiliki banyak aktivitas biologi. Organisme tanah seperti cacing tanah, arthropoda, nematoda, jamur, dan berbagai spesies bakteri dan bakteri archaea terkonsentrasi di sini, dan seringkali berhubungan dengan akar tanaman.
Lapisan B
Lapisan B umunya disebut lapisan tanah bawah, dan mengandung lapisan mineral yang mirip dengan lapisan mineral tanah liat seperti besi atau aluminium, atau material organik yang sampai ke lapisan tersebut oleh suatu proses kebocoran. Akar tanaman menembus lapisan tanah ini, namun lapisan ini sangat miskin material organik. Lapisan ini umumnya berwarna kecoklatan, atau kemerahan akibat tanah liat dan besi oksida yang terbilas dari lapisan A.
Lapisan C
Lapisan C dinamakan karena berada di bawah A dan B. lapisan ini sedikit dipengaruhi oleh keberadaan proses pembentukan tanah dari bawah. Lapisan C ini mungkin mengandung bebatuan yang belum mengalami proses pelapukan. Lapisan C juga mengandung material induk.
Lapisan R
Lapisan R didefinisikan sebagai lapisan yang mengalami sebagian pelapukan bebatuan menjadi tanah. Berbeda dengan lapisan di atasnya, lapisan ini sangat padat dan keras dan tidak bisa digali dengan tangan.
4. Apakah di gurun dan di kutub terdapat tanah? Dimanakah letak tanah pada kedua tempat tersebut?
Jawaban :
Di daerah gurun dan kutub juga terdapat tanah. Lapisan tanah pada daerah gurun dan daerah kutub ini terdapat pada lapisan di bawahnya. Ketebalan pasir pada gurun dan es pada kutub berbeda-beda pada berbagai tempat.
Gurun sebenarnya juga merupakan tanah yang berbentuk pasir melalui proses transformasi yang disebut dengan desertifikasi. Proses ini dimulai dengan tanah kehilangan penutupnya yang berupa tumbuhan atau rerumputan. Akibatnya, saat terjadi hujan atau angin kencang bagian atas tanah (top soil) akan terkikis. Peristiwanya disebut erosi. Hal ini menyebabkan tanah kehilangan lapisan suburnya tersebut. Selain itu tanah kehilangan kemampuan untuk menampung air karena air hanya lewat saja di atas permukaannya. Karena kurangnya kandungan air dan kelembapan udara sekitar maka partikel-partikel tanah dapat dengan mudah tercerai berai akibat tidak adanya molekul air sebagai pengikat partikel-partikel tanah. Ini lah yang menyebabkan bentuk tanah pada gurun berupa partikel-partikel debu yang ukurannya sangat kecil. Contoh terdapatnya tanah pada gurun adalah tumbuhan semak meskit yang tumbuh di gurun Amerika Utara. Akarnya dapat menembus tanah sampai kedalaman 12 meter. Seperti yang dinyatakan di situs ilmiah yang terkenal www.worldwatch.org, ”Proses desertifikasi dapat membuat 135 juta orang di seluruh dunia kehilangan tanahnya.”
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar