Didit Putra Erlangga Rahardjo/KOMPASSuasana Lokakarya pergerakan tanah di Kabupaten Bandung Barat.
Sebanyak 13 negara mengikuti lokakarya mengenai pergeseran tanah di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (28/11/2011). Di sana, peserta akan bertukar pengalaman mengenai mitigasi longsor demi menghindari jatuhnya korban lebih banyak.
Menurut Kepala Proyek Georisk, Matthias Dorn, forum tersebut dimaksudkan agar negara peserta bisa bercerita pola mitigasi di tempat mereka. Dari sana, diharapkan seluruh peserta bisa meningkatkan efektivitas mengenai pemeriksaan resiko longsor hingga mitigasi yang lebih baik.
"Tujuan kami adalah menyebarkan hasilnya agar diketahui masyarakat agar semakin sadar bila tempat tinggal mereka rawan longsor," kata Dorn.
Kepala Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan, Badan Geologi, Dodid Murdohardono, menerangkan bahwa kesiapsiagaan terhadap bencana dari pergerakan tanah harus diwaspadai di Indonesia. Terlebih lagi, Indonesia termasuk daerah cincin api yang rawan bencana.
http://sains.kompas.com/read/2011/11/28/15531518/13.Negara.Belajar.Gerakan.Tanah.di.Bandung.Barat
Menurut Kepala Proyek Georisk, Matthias Dorn, forum tersebut dimaksudkan agar negara peserta bisa bercerita pola mitigasi di tempat mereka. Dari sana, diharapkan seluruh peserta bisa meningkatkan efektivitas mengenai pemeriksaan resiko longsor hingga mitigasi yang lebih baik.
"Tujuan kami adalah menyebarkan hasilnya agar diketahui masyarakat agar semakin sadar bila tempat tinggal mereka rawan longsor," kata Dorn.
Kepala Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan, Badan Geologi, Dodid Murdohardono, menerangkan bahwa kesiapsiagaan terhadap bencana dari pergerakan tanah harus diwaspadai di Indonesia. Terlebih lagi, Indonesia termasuk daerah cincin api yang rawan bencana.
http://sains.kompas.com/read/2011/11/28/15531518/13.Negara.Belajar.Gerakan.Tanah.di.Bandung.Barat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar