Papan Buletin Blog Bhima

Bhima's Leaf

Senin, 12 Desember 2011

Orangutan Dibunuh Kemudian Difoto


Kompas/ILOPeneliti dari Universitas Mulawarman, Yaya Rayadin (kanan) memaparkan hasil identifikasi temuan tulang di Pusat Penelitian Hutan Tropis Unmul, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (29/10/2011).
Dua orang yang diduga pelaku pembunuh orangutan di Kalimantan Timur, M alias G dan M, mengaku melakukan perbuatan keji tersebut demi mendapatkan imbalan dari perusahaan pemilik kebun sawit. Mereka mengaku telah membunuh 20 orangutan dan monyet sejak 2008.
Mereka membunuh satwa langka tersebut dengan cara menembak menggunakan senapan angin dan memasang jerat. Jika dua cara tersebut tak dapat membuat tewas, maka para pelaku akan melepaskan sejumlah anjing yang berfungsi untuk mengejar dan menggigit dua satwa langka tersebut hingga mati.
"Setelah menembak atau melepas anjing, nanti binatang korban akan mereka foto. Foto itu nanti akan jadi bukti mereka untuk dapatkan uang," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution di Gedung Humas Polri, Senin (21/11/2011).
Ternyata, setelah memberikan foto bukti itu kepada pihak perusahaan, kerja dari dua pelaku ini akan dihargai dengan sejumlah uang. Untuk membunuh seekor monyet, pelaku mendapat uang sebesar Rp 200.000, sedangkan untuk orangutan Rp 1 juta.
"Kalau benar mati dan ada fotonya, mereka kasih kasir, perusahaan yang akan bayar. Nanti bangkai binatang dikubur di area perkebunan itu," lanjut Saud.
Kini, 20 foto dari monyet dan orangutan yang mati ini turut menjadi barang bukti atas perbuatan keduanya. Saud menyatakan, pihak kepolisian akan mencari tahu apakah benar baru 20 ekor yang dibunuh para pelaku. Terlebih lagi, ini telah terjadi sejak 3 tahun lalu.
"Kami akan dalami, bisa saja lebih dari 20 ekor," pungkasnya.

http://sains.kompas.com/read/2011/11/21/17491627/Orangutan.Dibunuh.Kemudian.Difoto

Tidak ada komentar:

Pengikut