Pulau Rambut, salah satu pulau di Kepulauan Seribu yang masuk dalam wilayah DKI Jakarta dideklarasikan sebagai Ramsar Site pada Jumat (11/11/2011) lalu. Demikian dikatakan Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, Senin (14/11/2011) di acara Ramsar Covention di Jakarta.
Ramsar Site adalah wilayah lahan basah yang menjadi perhatian utama dalam konservasi dan pengelolaannya. Wilayah lahan basah meliputi rawa, lahan gambut, situ, sungai, dan pesisir.
Masuknya Pulau Rambut sebagai Ramsar Site mengikuti Taman Nasional Wasur, Taman Nasional Danau Sentarum, Taman Nasional Berbak, Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, dan Taman Nasional Sembilang. Dengan masuknya Pulau Rambut, jumlah Ramsar Site di Indonesia ada 6 sementara secara global mencapai 160.
"Pulau Rambut ini dipilih karena merupakan tempat burung migran. Kemudian Pulau Rambut ini masuk kawasan konservasi," kata Cherryta Yunia, Direktur Deputi Konservasi Lahan Basah, Kementerian Kehutanan.
Menurutnya, Pulau rambut saat ini mengahadapi masalah karena akumulasi polutan yang masuk dari Jakarta. Ia mengatakan, pengolahan sampah dan recycling perlu dipikirkan.
Cherryta mengungkapkan, "Dengan masuknya Pulau Rambut ke Ramsar Site, kita bisa ikut momen internasional, bersuara di sana. Selain itu juga bisa dibantu expert dan bantuan fisik untuk Pulau Rambut."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar