Papan Buletin Blog Bhima

Bhima's Leaf

Senin, 12 Desember 2011

Kemenhut-Swasta Dukung Pelestarian Orangutan di Indonesia



REPRO KOMPAS/ICHWAN SUSANTO
Keluarga orangutan borneo (Pongo pygmaeus) menyantap pisang dalam atraksi feeding yang dilakukan di Camp Leakey Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, Kamis (10/11/2011).

TERKAIT:
Kementerian Kehutanan didukung PT SMART Tbk (SMART) dan Asia Pulp & Paper (APP), Senin (21/11/2011) ini mengumumkan kemitraan yang bersejarah dengan Orangutan Foundation International (OFI) dalam penyelenggaraan program konservasi selama dua tahun untuk melindungi orangutan, salah satu spesies satwa yang terancam punah di dunia.

Program selama dua tahun ini, diberi nama Friends of Orangutan, sejalan dengan tujuan dan sasaran dari Rencana Orangutan Nasional Indonesia 2007-2017, dan komitmen kelestarian lingkungan dari Sinar Mas, SMART dan perusahaan induknya Golden Agri-Resources Limited (GAR), serta APP.
Friends of Orangutan akan mendukung pelepasliaran 40 orangutan dewasa ke habitat asli mereka, serta membantu menyediakan perawatan untuk kesejahteraan dari 330 orangutan di Pusat Perawatan OFI.

OFI adalah organisasi nirlaba yang berdedikasi untuk kesejahteraan orangutan liar dan habitat hutan tropis mereka, yang didirikan Dr. Birute Mary Galdikas pada tahun 1986.

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyatakan sangat senang melihat kerja sama yang terjalin antara pemerintah, LSM, dan sektor swasta Indonesia, dalam upaya untuk menyelamatkan dan melestarikan populasi orangutan, salah satu dari kekayaan satwa liar bangsa Indonesia.

"Saya berharap kemitraan ini akan menjadi titik awal dari model kerja sama antara pemerintah, pihak swasta dan publik, dan menjadi elemen penting dalam melestarikan orangutan dan satwa liar lainnya untuk generasi yang akan datang," kata Zulkifli.

"Kami sangat bersyukur atas dukungan dari mitra Indonesia kami, terutama Departemen Kehutanan, PT SMART Tbk dan APP. Program ini merupakan langkah penting untuk mendorong para pelaku usaha bekerja sama dengan kami dalam rangka membuat kehidupan orangutan menjadi lebih baik," Dr. Galdikas, pendiri OFI, menambahkan.

"Kemitraan ini merupakan bagian dari komitmen Sinar Mas untuk lingkungan. Kami mengagumi hasil kerja Dr. Galdikas bersama OFI, dan kami senang dapat berkontribusi dalam melindungi dan merawat orangutan," kata Gandi Sulistiyanto, Managing Director Sinar Mas dalam siaran persnya Senin.

GAR dan SMART akan bekerja-sama dengan OFI mengembangkan program pelatihan bagi karyawan perkebunan kelapa sawit mereka dalam hal konservasi orangutan di Kalimantan Tengah, Barat dan Timur, serta akan memperoleh bantuan teknis dari OFI dalam penanganan dan rehabilitasi orangutan.

Kerja sama antara OFI dan APP akan mencakup pelatihan staf APP dan para karyawan pemasok pulp dalam pengelolaan hutan yang lestari dengan penekanan pada konservasi orangutan.

Kerja sama ini juga akan mencakup pengembangan rekomendasi bagi APP dan perusahaan pemasok kayu pulp tentang cara melestarikan satwa yang terancam punah dan dilindungi.

Hendra Gunawan, Managing Director Corporate Affairs and Communications APP, mengatakan, |Program ini sejalan dengan visi kami dalam pengelolaan hutan tanaman industri yang lestari, yang didasarkan pada keseimbangan yang berkelanjutan dalam hal kebutuhan sosial, lingkungan dan ekonomi, di samping kebutuhan yang mendesak untuk melindungi satwa yang mengagumkan ini serta
habitatnya."

"APP berharap dapat mengembangkan rekam jejak dalam mendukung perlindungan orangutan di Indonesia. Kami telah bermitra dengan LSM dan pusat-pusat pelatihan pada berbagai inisiatif untuk mendukung konservasi jangka panjang mereka. Sebagai contoh, kami mendukung inisiatif untuk penyelamatan orangutan. Kami juga mendukung terciptanya suatu koridor satwa liar untuk menghubungkan Taman Nasional Kutai di Kalimantan Timur dengan kawasan konservasi lainnya, yang akan membantu memperluas habitat orangutan," tambah Hendra Gunawan.

http://sains.kompas.com/read/2011/11/21/19132848/Kemenhut-Swasta.Dukung.Pelestarian.Orangutan.di.Indonesia

Tidak ada komentar:

Pengikut