Papan Buletin Blog Bhima

Bhima's Leaf

Kamis, 15 Juli 2010

Tugas Paper Keanekaragaman Hayati

Buah Merah, Tumbuhan Endemik Indonesia Kaya Khasiat

Red Fruit.jpg

Buah merah, mungkin jenis tanaman masih terlalu asing di dengar bagi masyarakat awam kita di provinsi jambi. Tapi tentunya bagi kita sebagai seorang mahasiswa sudah pasti tentu mengenal buah yang satu ini. Buah Merah (Pandanus conoideus lamk.) adalah salah satu jenis tumbuhan dari marga Pandanus yang merupakan tanaman endemis yang hanya ditemukan di daerah Papua dan Papua New Guinea. Penyebarannya meliputi 12 kultivar dan penyebarannya cukup luas sampai 2300 m dpl, mulai dari lembah Baliem Wamena, daerah kepala burung dan daerah pedalaman lainnya di Papua (Pegunungan Arfak Manokwari, Pegunungan Jayapura dan Pegunungan Bintang) (Anonim,2009).

Buah Merah yang berasal dari family Pandanaceae ini adalah sejenis buah tradisional dari Papua. Oleh masyarakat Wamena, Papua, buah ini disebut kuansu. Nama ilmiahnya Pandanus Conoideus Lam karena tanaman Buah Merah termasuk tanaman keluarga pandan-pandanan dengan pohon menyerupai pandan, namun tinggi tanaman dapat mencapai 16 meter dengan tinggi batang bebas cabang sendiri setinggi 5-8 m yang diperkokoh akar-akar tunjang pada batang sebelah bawah. Kultivar buah berbentuk lonjong dengan kuncup tertutup daun buah. Buah Merah sendiri panjang buahnya mencapai 55 cm, diameter 10-15 cm, dan bobot 2-3 kg. Warnanya saat matang berwarna merah marun terang, walau sebenarnya ada jenis tanaman ini yang berbuah berwarna coklat dan coklat kekuningan (Syafran,2009).

Di Papua Buah merah merupakan potensi unggulan yang secara tradisional telah dimanfaatkan oleh masyarakat baik yang bermukim di daerah pantai maupun di pegunungan sebagai sumber lemak nabati (minyak Korotenoid). Begitu bangganya kita tentu sebagai masyarakat di Indonesia, karena buah merah ini adalah endemik Indonesia, dan tertinggi sebarannya. Kandungan minyak dari buah merah cukup tinggi yaitu 35,9% per berat kering buah. Sedangkan kandungan asam lemaknya sama dengan komposisi asam lemak dari sebagian besar minyak goreng. Dengan demikian buah merah mempunyai prospek untuk dikembangkan sebagai sumber bahan minyak nabati, selain kelapa dan kelapa sawit. Minyak dari buah merah adalah minyak yang berasal dari selaput ‘Jelly’ yang berwarna merah dan menempel pada bulir buah merah. Sampai saat ini cara pembuatan minyak buah merah oleh masyarakat Papua masih dilakukan secara tradisional, dimana tata cara pembuatannya masing-masing daerah berbeda. Buah merah diketahui mengandung banyak senyawa penting yang mengandung asupan gizi yang tinggi bagi metabolisme tubuh. Terdapat unsur kimia penting sebagai sumber energi bagi aktivitas tubuh yang ada pada buah merah (Bhima,2010).

Buah merah mengandung zat-zat gizi bermanfaat dalam kadar tinggi. Di antaranya betakaroten, tokoferol, asam oleat, asam linoleat, asam linolenat, dan dekanoat. Semuanya merupakan senyawa-senyawa obat yang aktif. Betakaroten dan tokoferol (vitamin E), dikenal sebagai senyawa antioksidan yang ampuh. kandungan antioksidannya yang tinggi, yaitu karotenoid yang berupa karoten (12000 ppm), Beta-karoten (provitamin A) (700 ppm) 12 kali lebih tinggi dari kelapa sawit merah , serta tokoferol(vitamin E) (11000 ppm).

Kandungan gizi buah merah setiap 100 gramnya mengandung energi 396 kalori, protein 3.300 mg, lemak 28.100 mg, serat 20.900 mg, kalsium 54.000 mg, fosfor 30 mg, besi 2,44mg, Vitamin B1 0,90 mg, Vitamin C 25,70 mg, niasin 1,8 mg, dan air 34,90 mg. Antara satu vitamin dengan vitamin yang lain memiliki keterkaitan erat dan bekerja secara sinergis. Artinya, konsumsi buah itu yang kaya dengan multivitamin, menjadi lebih efektif dibandingkan dengan konsumsi vitamin tunggal dalam bentuk suplemen. Vitamin C diperlukan untuk meregenerasi bentuk aktif alfatokoferol dengan jalan mereduksi bentuk radikal. Untuk konversi Beta-karoten menjadi vitamin A diperlukan bantuan vitamin E dan vitamin C.

Manfaat buah merah disebabkan oleh Di samping itu, buah merah juga mengandung asam oleat, asam linolenat, asam dekanoat, omega-3, dan omega-9. Ia juga kaya akan mineral terutama kalsium, besi, dan fosfor. Vitamin utama di dalamnya adalah Beta-karoten, vitamin C, dan tokoferol.Buah merah mengandung omega-9 dan omega-3 dalam dosis tinggi. Sebagai asam lemak tak jenuh, ia gampang dicerna dan diserap sehingga memperlancar proses metabolisme. Sari buah merah meluruhkan LDL (kolesterol yang mengakibatkan penumpukan flek di dalam pembuluh) dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol yang memperlancar proses peredaran darah). Efeknya, terjadi keseimbangan kolesterol di dalam darah. Prof Dr H R Sidik, Apt, Doktor bidang farmakognosi lulusan Leiden University Netherlands itu memprediksi adanya zat 4-hydroxy-4-methylglutamic acid (C6H11N05) di buah merah yang berfungsi untuk memperkuat kerja liverSementara itu, penelitian I Made Budi terhadap buah merah yang dimuat di buku Buah Merah (Penebar Swadaya, 2004) dalam anonim (2008) menunjukkan hasil seperti di tabel berikut ini:


Tabel: Kandungan Senyawa Kimia Buah Merah

No.

Bahan Kimia

Kandungan

1.

Tokoferol

511 ppm

2.

Alfatokoferol

351 ppm

3.

Betakaroten

59,7 ppm

4.

Protein

0,27%

5.

Kalsium

9,730 mg

6.

Besi

17,885mg

7.

Fosfor

0,774%

8.

Vitamin C

0,088 ug/g

9.

Asam Palmitoleat

1091 mg

10.

Asam oleat

66057 mg

11.

Asam linoleat

5532 mg

12.

Asam alfa linolenat

589 mg

Tabel: Kandungan Nutrisi per 100 Gram Buah Merah

No.

Bahan Kimia

Kandungan

1.

Energi

396 kal

2.

Protein

3.300 mg

3.

Lemak

28.100 mg

4.

Serat

20.900 mg

5.

Kalsium

54.000 mg

6.

Fosfor

30mg

7.

Besi

2,44 mg

8.

Vitamin B1

0,90 mg

9.

Vitamin C

25,70 mg

10

Niasin

1,8 mg

11.

Air

34,90 mg



Senyawa aktif

Kandungan

Total karotenoid

12.000 ppm

Total tokoferol

11.000 ppm

Betakaroten

700 ppm

Alfa-tokoferol

500 ppm

Asam oleat

58 %

Asam linoleat

8,8 %

Asam linolenat

7,8 %

Dekanoat

2,0 %

Asam Lemak Jenuh

Asam Lemak

Prosentase

Cap•ric asam (C10:0)

0

Lau•ric asam (C12:0)

0,56

My•ris•tic asam (C14:0)

0,26

Pal•mit•ic asam (C16:0)

12,34

Stea•ric asam (C18:0)

1,02

Arachidat asam (C20:0)

0,06

Asam Lemak Tak Jenuh

Asam Lemak

Prosentase

Asam Oleak (C18:1, n-9)

5,25

Asam Linoleak (C18:2, n-6)

5,79

O-li•no•le•ate Asam (C18:3, n-3)

0,75

EPA (C20:5, n-3)

0

DHA (C22:5, n-3)

0

Tabel: Kandungan Senyawa Aktif Buah Merah

Tabel: Hasil Analisa Asam Lemak Jenuh Buah Merah (pandanous conoideus) Oleh Pusat Penelitian dan

Pengembangan Bioteknologi Indonesia.

Ternyata, tanpa kita sadari alam telah memberikan kita manfaat besar yang dimilikinya, kita sendiri seharusnya lebih mendayagunakan sumber daya yang kita miliki agar dapat mengolah alam yang telah tersedia. Alam telah meberikan kita fasilitas, tinggal kita sendiri diberikan kesempatan oleh alam itu sendiri untuk memanfaatkan potensi dengan seoptimal mungkin, namun tetap memegang kaidah-kaidah batas kewajaran dalam mengeksploitasi kekayaan yang kita miliki.

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat besar, bahkan terbesar di dunia. Inilah aset berharga bangsa kita yang harus di pelihara dengan baik. Pengelolaan yang baik dan optimal keanekaraman hayati yang ada saat ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita saat ini sebagai bagian budaya yang kita miliki, dan untuk masa depan sebagai harta berharga yang tak ternilai.

Mencintai keanekaragaman hayati sama dengan mencintai diri kita sendiri dan menyayangi kehidupan kita sendiri untuk masa akan datang. Semuanya tidak akan terjadi bila tidak dimulai dari diri kita sendiri, mulai dari hal yang kecil dan mulai dari saat ini. Semoga kita tetap menjadi manusia yang bertindak dengan pikiran, dan berbuat dengan etika.

Daftar Pustaka

Syafran. 2009. Buah Merah. http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://msyafran.files.wordpress.com/2009/01/buah1.jpg&imgrefurl=http://msyafran.wordpress.com/2009/01/05/hello-world/&usg=__YStVW2KqrBWP8jzJOeX_Z9Mz6NA=&h=237&w=275&sz=29&hl=id&start=1&um=1&tbnid=K-YP-nRa6je7cM:&tbnh=98&tbnw=114&prev=/images%3Fq%3Dbuah%2Bmerah%26hl%3Did%26sa%3DN%26um%3D1. Diakses 7 Juli 2010

Anonim. 2009. Ekstractc Buah Merah Oil Papua. http://images.google.co.id/imgres?imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJsFOiUwgM6y1C2qqtcFxvtvn-X5VENZX5qqU8C7WiFZ5tDy2kXBifyd9jNcnE37HD5Vh_tzX7JFAHz0NrXzEqAHQB8D2En6b0xBvQFTo91lBQcxw9IcH9beSmlGMmlEpUqMbfNji2ZjBy/s320/buahmerah-picture.jpg&imgrefurl=http://911medical.blogspot.com/2009/12/extract-buah-merah-oil-papua for.html&usg=__JqvPXttMXFw5MHRG0Foy3ZXBr_U=&h=313&w=320&sz=31&hl=id&start=2&um=1&tbnid=mVUHQN4ZC_VK-M:&tbnh=115&tbnw=118&prev=/images%3Fq%3Dbuah%2Bmerah%26hl%3Did%26sa%3DN%26um%3D1. Diakses 7 Juli 2010

Anonim. 2008. Buah Merah Raja Papua. http://www.medicastore.com/buahmerah_rajapapua/isi_rajapapua.php?isi_rajapapua=study. Diakses 7 Juli 2010

Anonim.2008. Buah Merah Buah Khas Papua. http://papuabarat.litbang.deptan.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=1:buah-merah-buah-khas-papua&catid=4:info-aktual&Itemid=5. Diakses 7 Juli 2010

Anonim. 2009. Buah Merah. www.wikipedia.or.Id. Diakses 7 Juli 2010

Bhima, 2010. Senyawa Kimia Buah Merah Dalam Metabolisme Tubuh Sebagai Sumber Energi. Bhimashraf.blogspot.com. Diakses 7 Juli 2010

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Info yg menarik , , thx yah

agus mengatakan...

ternyata Buah merah itu bnyk bgt ya khasiatnya

Bhima Wibawa mengatakan...

yap, semoga artikel saya bs menambah wawasan yah

Pengikut