LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN
PENETAPAN GOLONGAN DARAH
DISUSUN OLEH:
ANDIKA SAPUTRA
A1C408031
Anggota kelompok IV
HARASYIL
ICHA RETNA MEDISTY
YUNA FRANSISKA
YULITA SUSANTI
EVA MARIA G
PROGRAM STUDI BIOLOGI
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2010
I. JUDUL : Penetapan Golongan Darah
II. HARI/TANGGAL : Sabtu/ 1 mei 2010
III.TUJUAN : Untuk mengetahui macam-macam golongan darah dan untuk mengetahui adanya aglutinasi dengan mikroskop.
IV. KAJIAN PUSTAKA
Dalam tubuh manusia terdapat 3 golongan darah utama yaitu golongan darah ABO,golongan darah rhesus,(RH) dan golongan darah MN.
1.Golongan darah ABO
Ditinjau dari golongan darah ini, manusia dikelompokan menjadi 4 golongan. Pengelompokan ini didasarkan atas ada tidaknya suatu zat tertentu didalam sel darah merah, yaitu dikenal dengan nama aglutinogen (antigen). Ada 2 macam aglutinogen yaitu aglutinogen A dan aglutinogen B.aglutinogen merupakan polisakarida dan terdapat tidak hanya di dalam sel darah merah tapi juga dikelenjar ludah, hati,ginjal,dan paru-paru.
Beberapa ciri golongan darah
Seseorang tersebut mempunyai golongan darah A, bila didalam sel darah merah nya terdapat aglutinogenA,golongan darah B, bila didam sel darah merahnya terdapat aglutinogen B.sedangkan untuk golongan darah AB bila mengandung aglutinogen AB,dan golongan darah O didam sel darah nerahnya tidak mengandung aglutinogen
Pada tahun( 1927) landsteiner dan levine menemukan aglutinogea sel darah merah yaitu aglutinogn Mdan N, hal ini akan menghasilkan 3 macam golongan darah yaitu. Golongan darah M N, dan MN berbeda dengan golongan darah abo golongan darah MN, Berbeda dengan golongan darah ABO, golongan darah MN tidak di disertai kehadiran aglutinogen didalam plasma darah, maka dari itu pada transfusi darah tidak perlu diperhatikan ketiga aglutinogen ini.aglutinogen ini bermanfaat untuk membantu untuk menentukan orang tua sekarang.karena aglutinogen M dan N diturunkan menurut hukum mendel dengan mengetahui jenis golongan darah seseorang,dapatlah ditentukan bahwa seseorang mungkin adalah ayahnya,tetapi tidak dapat menentukan bahwa seseorang pasti ayahnya.bila ada bayi yang tertukar dirumah sakit bersalin dengan menguji golongan darah MN dapat diketahui kemungkinan orang tua mereka yang sebenarnya.(Wulangi,1993)
Jenis penggolongan darah lain yang cukup dikenal adalah dengan memanfaatkan faktor rhesus . Nama ini dikenal diperoleh dari monyet rhesus yang diketahui memiliki faktor ini pada tahun 1940 oleh Karl Landsteiner.seorang yang disebut memiliki golongan darah RH. Jenis penggolongan ini seringkali digabungkan dengan penggolongan darah ABO.golongan darah O adalah yang paling umum dijumpai,meskipun pada daerah tertentu golongan darah A lebih dominan, dan ada pula beberapa daerah dengan 80% populasi dengan golongan darah B.
Kecocokan faktor rhesus amat penting karena ketidakcocokan golongan .misalnya donor dengan golongan RH sedangkan resipiennya RH dapat menyebabkan produksi antibodi terhadap antigen pada perempuan yang pada dan dibawah usia melahirkan karena faktor rh dapat mempengaruhi janin pada saat kehamilan (Wikipedia,2008).
Setiap antibodi dibentuk khusus untuk menghadapi protein asing yang pada umumnya berbentuk kuman penyakit. Antibodi menemukan perbedaan-perbedaan antibodi dan antigen yang terdapat dalam darah manusia.atas dasar inilah maka golongan darah dapat dibagi menjadi 4 golongan yaitu: A, B, AB, dan O.
Orang yang mendapat darah disebut penerima atau resipien sedangkan orang yang memberikan darah disebut donor. Jika dipandang dari pendonor darah, maka:
Ø Golongan darah A dapat memberi darah pada A dan AB
Ø Golongan darah AB dapat memberi darah pada B dan AB
Ø Golongan darah AB dapat memberi darah pada AB
Ø Golongan darah O dapt memberi darah pada O
Resipien:
Ø Golongan A dapat menerima dari golongan Adan O
Ø Golongan B dapat menerima dari golongan B dan O
Ø Golongan AB merupakan resipien umum
Ø Golongan O dapat menerima dari golongan O
(Winatasasmita,1993)
Golongan darah menurut sistem ABO
Golongan darah | Aglutinogen | Aglutinin |
A B AB O | A B A dan B - | a b - A dan b |
(Sudjadi,2005)
V. ALAT DAN BAHAN
A. Alat
1. Jarum francke
2. pipet tetes
3. kaca benda
4. Tusuk gigi
B.Bahan
1. Probandus
2. serum anti A dan serum anti B
VI. PROSEDUR KERJA
v Kaca benda yang bersih dan bening disediakan
v Setetes serum anti A dan anti B diteteskan pada kaca benda
v Diteteskan darah probandus pada serum tersebut lalu diaduk dengan tusuk gigi
v Digoyangkan kaca benda dengan membuat gerakan lingkaran
v Diperhatikan dengan mata biasa ada atau tidaknya aglutinasi lalu digambar/difoto
v Diulangi cara kerja 1-5 kali yang digunakan serum anti B
v Hasil pengamatan dibandingkan
VII. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL KELOMPOK
Probandus serum anti A Probandus serum anti B
Pembahasan
Pada praktikum kali ini penetapan golongan darah seseorang menurut sistem ABO. yaitu dengan probandus di kelompok empat adalah harasil dari data hasil pengamatan yang dilakukan dapat diketahui golongan darah harasil adalah A.itu terbukti bahwa pada percobaan pertama dengan meneteskan serum anti A darah tersebut menggumpal,sedangkan pada percobaan kedua diteteskan serum anti Bternyata darah tidak membeku.ini menunjukan bahwa darah harasi tergolong dalam darah A.
Hal ini sesuai dengan pendapat dari Wulangi,(1993)bahwa Seseorang disebut mempunyai golongan darah A bila bila didalam sel darah merahnya terdapat aglutinogen A.golongan darah B bila didalam selnya terdapat aglutinogen B,golongan darah AB dan mengandung aglutinogen AB, dan golongan darah O bila sel darah merahnya tidak mengandung aglutinogen.
Untuk menentukan darah seseorang itu digunakan serum, yaitu serum dibuat dari serum orang yang sebelumnya.telah disutik dengan”blood group spesifik subtans menurut golongan darahnya masing-masing dan mengandung natrium oksida 0,1% sebagai pengawet.
1. Serum anti A mengandung aglutinin yang dapat menggumpalkan golongan darah A foto .tetapi tidak ada pengaruhnya terhadap golongan Bdan O
2. serum anti B mengandung aglutinin yang dapat menggolongan darah pada.tapi tidak ada pengaruhnya terhadap golongan A dan O
B. DATA HASIL KELAS
Kelompok | Nama probandus | Golongan darah |
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 | Sri mayasari Englia lovita dewi Heri saputra Harasil Nursida Susi susanti Tutik Rika Marisa srimayasari | B B B A B A A O O B |
Pembahasan
Pada percobaan pengamatan hasil data kelas,masing-masing probandus mewakili dari masing-masing kelompok ada yang golongan darah nya A,B,dan O.berdasarkan literatur pada Wikipedia (2008),dalam tubuh manusia terdapat 3 golongan darah utama yaitu golongan darah ABO,golongan darah rhesus,dan golongan merah MM.
Dari masing-masing probandus memiliki golongan darah yang berbedasehingga dapat dibandingkan:
1. Probandus yang bergolongan darah A
Pada golonhgan darah A didalam sel darahnya terdapat aglutinogen A dan aglutinin B.sehingga apabila ditetesi serumA sel darah merahnya akan menggumpal karena serum antiA mengandung aglutinin yang dapat menggumpalkan darah golongan A dan AB. Sedangkan bila ditetesi dengan serum anti B darahnya tidak menggumpal, karena serum anti B dapat menggumpalkan darah B dan AB.tetapi tidak ada pengaruhnya terhadap golongan darah A dan AB.
2. Probandus yanhg bergolongan darah B
Individu yang bergolongan darah B memiliki antigen B. Pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan anti bodi terhadapantigen A dalam serum darahnya (aglutinin a)sehingga apabila ditetesi serum anti A darahnya tidak menggumpal.karena serum anti A tidak ada pengaruhnya terhadap golonga darah B dan O. Sehingga apabila ditetesi serum anti B darah nya akan menggumpal,karena mengandung aglutinin yang dapat menggumpalkan darah B dan AB.
3. Probandus yang bergolongan darah AB
Golongan darah AB mamiliki golongan darah A tambah B serta tidak menhasilkan anti body terhadap antigen A maupun Bsehingga apaboila ditetesi serum anti A darahnya akan menggumpal,dan apabila ditetesi serum anti B darahnya juga akan menggumpa.karena serum antiA mengandung aglutinin yang dapat menggumpalkan darah golongan A dan AB.sedangkan B mengandung aglutinin yang dapat menggumpalkan darah B dan AB.
4. Probandus yang bergolongan darah O
Seorang yang bergolongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen tapi memproduksi antibodi terhadap antigen Adan B.apabila golongan darah O ditetesi serum anti A dan B maka darahnya tidak akan menggumpal,karena serum tersebut tidak adapengaruhnya terhadap golongan darah O.
Untuk perwakilan kelompok kami yaitu kelompok 4 harasil, yang sebelumnya tidak mengetahui golongan darah yang dimilikinya.setelah dilakukan pengetesan/penggolongan darah diketahui bahwa ia memiliki golongan darah A.
VIII. KESIMPULAN
Ø Untuk menentukan golongan darah seseorang menurut sistem ABO. Digunakan serum anti A dan anti B
Ø Sistem golongan darah paling umum digunakan adalah golongan darah sistem ABO
Ø Golongan darah A mengandung aglutinogen A dan aglutinin B.
Ø Golongan darah B adalah golongan darah yang mengandung aglutinogen B dan aglutinin a
Ø Golongan darah AB mengandung aglutinogen Adan B, tidak terdapat aglutinin didalamnya
Ø Golongan darah O adalah jenis golongan darah mengandung aglutin a dan b tidak terdapat aglutinogen.
DAFTAR PUSTAKA
Sudjadi, B dan laila,S.2005. Biolongi Sains Dalam Kehidupan.2A.
Yudhistira:
Wikipeda.2008. Golongan Darah, http://id.wikipedia.org/wikigolongan
darah.diakses. Tanggal 6 mei 2010
Winotasara,dkk..1993.biololgi umum. Jakarta:depdikbud
Wulangi,K.S.1993.Prinsi-Prinsip Fisiologi Hewan.Biologi F MIPA
ITB:Debdikbud
PERTANYAAN PASCA
1. Berdasarkan kelompok anda,golongan darah apa yang anda peroleh,mengapa demikian berikan alasannya !
2. jelaskan berapa jenis penggolongan darah kecuali ABO,,!
3. Apa yang terjadi pada recipien apabila menerima golongan darah dari pendonor yang berbeda golongan darah,,!
JAWABAN
1. yaitu golongan darah A.karena pada percobaan yang dicampur dengan serum anti A,darahnya membeku. Serum anti A mengandung aglutinin yang dapat menggumpalkan golongan darah A .tetapi tidak ada pengaruhnya terhadap golongan B dan O
2. Dalam tubuh manusia terdapat 3 golongan darah utama yaitu
golongan darah ABO,golongan darah rhesus,(RH) dan golongan darah MN.
3. jika donor darah yang berbeda golongan darah misalnya pada seseorang ibu hamil mendapat donor dengan golongan darah A sedangkan resipiennya bergolongan darah B yang hal itu dapat menyebabkan produksi antibodi terhadap antigen pada perempuan yang pada dan dibawah usia melahirkan karena faktor rh dapat mempengaruhi janin pada saat kehamilan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar