Papan Buletin Blog Bhima

Bhima's Leaf

Rabu, 07 Juli 2010

Tugas Keanekaragaman Hayati (Biodiversity)

Bougainvillea's variety

Written by:

Bhima Wibawa Santoso

A1C407003

Bougainvillea, siapa yang tidak mengenal tanaman hias favorit ini. Jenis kembang yang satu ini tentunya sudah tidak asing lagi terlihat di lingkungan sekitar kita. Bagi seorang yang dikatakan tidak terlalu mengerti tentang beragam tanaman hias, tentunya tetap mengenal tanaman yang satu ini. Kita beranjak ke bahasa yang lebih sederhana, istilah Bougainvillea mungkin kurang terlalu dimengerti oleh masyarakat awam kita kecuali ahli tanaman, ahli biologi, dan orang yang paham bahasa latin. Bougainvillea tidak lain adalah alias dari Bunga kertas karena istilah latin jarang digunakan., mungkin sekarang sedikit mengerutkan dahi sambil berpikir bahwa ternyata bunga yang ada di halaman depan rumah kita sendiri sedari tadi diperbincangkan.

Bougainvillea adalah salah satu jenis bunga yang telah membuana namanya. Hampir di seluruh kawasan tiap negara dari berbagai benua seperti Asia, Eropa, Afrika hingga Amerika telah menjadikan bunga ini sebagai tanaman hias populer karena dipandang indah dan tidak memerlukan perawatan yang rumit.

Nama Bougainvillea ini diambil dari nama penemunya seorang prajurit AL berkebangsaan Perancis Louis Antonie de bougainveille (1769-1776) di Amerika Selatan. Kelanjutan penjelajahannya diteruskan oleh pemerhati tanaman dan hingga saat ini telah ditemukan 13 spesies bunga dari genus Bougainvillea ini.

Tanaman dari family Nyctaginaceae ini paling banyak ditemukan dari spesies B.spectabillis dan B.glabra, termasuk yang dibiakkan di berbagai tempat pada area halaman rumah saya sendiri. Kekhasan dari tanaman ini terletak pada kebiasaanya yang suka merontokkan daun-daunnya, namun justru memperbanyak tumbuhnya bunga yang berwarna.

Sebenaranya kata bunga kurang tepat ditujukan untuk bagian yang berwarna kita lihat, karena bagian itu merupakan kelanjutan dari daun yang membentuk seludang dan tumbuh tepat mengitari bunga aslinya yang justru berukuran lebih kecil. Sayangnya pemahaman yang salah ini telah terdokrin dalam pemikiran masyarakat dari generasi ke generasi, sehingga tampaknya sulit untuk pembuktian lebih lanjut kepada masyarakat awam yang sekilas hanya menjadi kolektor tanaman namun terbatas pada pemahaman kompleks tentang tanaman yang dimiliknya sendiri.

Bougainvillea yang berasal dari ordo Caryophillales ini dapat tumbuh dengan tinggi mencapai 10 meter. Bougainvillea ini adalah tanaman yang sederhana yang justru tidak menginginkan perawatan terlalu intensif dan justru tumbuh baik di area yang tidak terlalu subur dengan kandungan air yang tidak terlalu banyak. Keadaan seperti ini dianggap baik bagi tanaman ini, karena kondisi demikian merangsang banyaknya pembungaan dan daun tumbuh lebih lebar ukurannya, dan sangat tepat sekali sebutan nama lokal yang disandangnya adalah si “Bunga Kertas”,

Bougainvillea ini memiliki keanekaragaman jenis warna dan mudah dalam perawatannya. Dari referensi yang diperoleh spesies dari genus Bougainvillea ini antara lain: B.buttiana, B.glabra, B.peruviana, B.spectabiliss, B.spinosa, dan dari jenis yang paling terkenal adalah dari jenis B.elizabeth angus, B.red, B.pultonii, B.easter pavade, B.Lady baring.

Uniknya bunga dari Bougainvillea ini selalu tak pernah lepas digunakan dalam berbagai kegiatan penting dalam kehidupan masyarakat, seperti tari-tarian tradisional, beragam upacara yang lazimnya menggunakan bunga tujuh rupa, campuran pewangi untuk mandi, serta upacara pemakaman bagi masyarakat China dan India.

Keanekaragaman hayati jenis Bougainvillea ini di Indonesia hampir mendominasi seluruh kawasan berbagai daerah. Tanaman ini bahkan termasuk unik, karena menjadi wadah kompetisi kecil-kecilan bagi para wanita biasanya yang gemar memperbanyak biakan Bougainvillea dengan cara menyambung berbagai varietas sehingga hasilnya berupa tanaman Bugainvillea dengan beragam warna dalam satu rumpun.

Pelestarian akan tanaman ini dianggap tidak perlu dicemaskan, karena sebarannya yang luas serta eksistensinya yang dipandang memberikan rasa keindahan bagi lingkungan namun tidak memerlukan perawatan yang rumit atau bahkan pengeluaran biaya yang besar untuk mendapatkan hasil yang maksimal untuk kepuasan hati para pembiaknya.

-------------------------- FIN -----------------------------

Tidak ada komentar:

Pengikut