Papan Buletin Blog Bhima

Bhima's Leaf

Senin, 25 Oktober 2010

BIOTEKNOLOGI

Definisi Bioteknologi
Bioteknologi merupakan suatu penggunaan biokimia, mikrobiologi, serta rekayasa genetika secara terpadu, yang berfungsi untuk menghasilkan barang atau lainnya bagi kepentingan manusia. Bull (1982) melalui OECD (Organisation for Economic Cooperation and Development) mendefinisikan pengertian bioteknologi sebagai upaya penerapan prinsip ilmiah serta rekayasa pengolahan bahan oleh agen biologi untuk menyediakan suatu barang dan jasa.
Ciri Utama Bioteknologi
1.  Adanya agen biologi berupa mikroorganisme, tumbuhan atau hewan.
2.  Adanya pendayagunaan secara teknologi dan industri.
3.  Produk yang dihasilkan adalah hasil ekstraksi dan pemurnian.
Perkembangan Bioteknologi
1.        Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang mengambil manfaatnya dari mikroorganisme untuk menghasilkan produk barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan sehari-hari manusia melalui proses fermentasi. Penggunaan mikroba masih secara tradisional dalam produksi makanan dan tanaman serta pengawetan makanan. Contohnya seperti pembuatan tempe, tape, cuka, dan Iain-Iain.
2.        Bioteknologi modern berfungsi mengoptimalkan pemanfaatan biologi sel dan biologi molekuler untuk membuat suatu produk yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Bioteknologi modern menggunakan pemanfaatan bentuk rekayasa genetika untuk mengubah suatu sifat organisme sehingga memiliki kemampuan yang diinginkan. Contohnya seperti produksi insulin, interferon, antibodi monoklonal.
Penerapan Bioteknoiogi Konvensional dan Modern
1.         Pemanfaatan mikroorganisme untuk mengubah bahan pangan
No.
Jenis mikroorganisme
Bahan pangan
1
Rhizopus oryzae
Tempe
2
Aspergillus oeryzae
Kecap
3
Aspergillus soyae
Shoyu
4
Aspergillus wentii
Kecap
5
Neuspora sp
Oncom
6
Aspergillus oryzae
Tapai
7
Saccharomyces cereviceae
Kue, roti, anggur, bir
8
Streptococcus lactis
Keju, mentega, yoghurt
9
Acetobacter xylinum
Nata de coco
2.       Protein sel tunggal (Single Cell Protein = SCP)
SCP merupakan suatu makanan yang berkadar protein tinggi yang berasal dari mikroorganisme. SCP juga mengandung senyawa karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan asam nitrat. Contohnya seperti :
a.    Mikoprotein dari Fusarium (Substrat: tepung gandum dan ketan)
b.   Spirulina dan Chlorella
Kelebihan dari SCP sebagai berikut:
a.    Kadar protein lebih tinggi dari protein kedelai atau hewan
b.    Pertumbuhan cepat
3.       Inseminasi buatan
Inseminasi buatan adalah proses memasukkan sperma hewan jantan ke dalam tubuh hewan betina yang dilakukan dengan bantuan alat tertentu (alat suntik).
4.       Kloning
Istilah kloning sebenarnya itu merupakan suatu proses perbanyakan organisme secara vegetatif. Kloning merupakan hal biasa pada tumbuhan dan menjadi bentuk penerapan bioteknologi saat dilakukan pada hewan tingkat tinggi karena dapat melibatkan manipulasi genetik yang berada di dalam tahapannya. Kloning pada domba dilakukan dengan mengambil sel telur dari domba betina B dan sel tubuh dari sel puting susu domba A. Nukleus (inti sel) dari sel telur domba B.
dihilangkan, kemudian kedua sel digabungkan dengan metode “electrofussion”  ini berguna agar sel mulai melakukan pembelahan setelah melakukan proses penggabungan. Sel yang mulai melakukan pembelahan kemudian dikulturkan hingga terbentuklah embrio dan ditanam ke dalam rahim induk asuh hingga lahir.
5.       Kultur sel atau jaringan
Suatu Teknikyang digunakan untuk memperoleh bibit tanaman dengan cara menumbuhkan sel yang diambil dari sebagian jaringan tumbuhan dalam media khusus.
6.       Organisme transgenik
Organisme transgenik adalah organisme yang telah diubah urutan informasi genetik di dalam kromosomnya. Organisme tersebut diubah sehingga memiliki kemampuan seperti yang diharapkan. Beberapa pemanfaatannya, antara lain dalam bidang pertanian yang berfungsi untuk menghasilkan tanaman yang lebih memiliki sifat lebih menguntungkan. Contohnya sebagai berikut.
Tanaman
Sifat
Gen
Jagung
Tahan penggerek batang
PIN II
KacangTanah
Tahan PSYV
CP
Cokelat
Tahan penggerek buah
Bt
Padi
Tahan penggerek polong
Pin II
Tebu
Tahan penggerek batang
Bt dan GNA
Tembakau
Tahan  penggerek batang dan wereng cokelat
Bt
Ubi jalar
Tahan TMV
Tahan hama boleng
Cp Pin II
7.   Terapi gen
Terapi genetik adalah suatu penyembuhan penyakit menurun dengan cara menyisipkan gen pada si penderita. Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan terapi gen adalah sebagai berikut.
No.           Nama penyakit               Gen yang disisipkan
1
Hemofilia
Faktor VIII
2
AIDS
Selubung protein HIV
3
Kanker otak
inerleukin -2
4
Kanker paru-paru
Antisense ras
5
Kanker indung telur
thymidin kinase
8.       Rekayasa hormon pertumbuhan sel
Hormon pertumbuhan sapi mulai direkayasa agar dapat meningkatkan produksi air susu sapi. Sapi yang diberi hormon ini diharapkan dapat meningkatkan produksi air susunya hingga 20%.
9.       Penggabungan gen tanaman kacang-kacangan dengan padi
Dengan bioteknologi modern, para ahli biologi dapat menciptakan suatu jenis tanaman padi unggul yang dapat memupuk sendiri. Jenis tanaman ini mampu mengikat bakteri yang dapat mengambil nitrogen pembentuk protein, langsung dari udara bebas. Jenis ini dibuat dengan jalan menyisipkan gen dari tanaman kacang-kacangan ke dalam rangkaian ADN tanaman padi yang akan dibudidayakan.
10.     Penggabungan gen ikan mas dengan gen tanaman tomat
Tanaman tomat disisipkan gen ikan mas ke dalam rangkaian ADN tanaman tomat yang akan dibudidayakan sehingga dihasilkan tomat dengan proses pemasakan yang mampu bertahan lebih lama. Jenis tanaman tomat seperti ini kemudian dikenal dengan tomat flavour savr dan merupakan produk penghasil bahan pangan transgenik pertama yang dipasarkan ke konsumen.
11.     Pembuatan kopi super
Kopi super yaitu jenis kopi dengan aroma dan rasa yang lebih nikmat serta kandungan kafeinnya sedikit, dan memiliki proporsi bahan padat lebih banyak sehingga dapat dijadikan kopi instan yang mudah larut. Pembuatan jenis tanaman kopiinidilakukan dengan mengubah susu nan gen yang terdapat di dalam rangkaian ADN sel tanaman kopi yang akan dibudidayakan.
12.     Hidroponik
Hidroponik adalah suatu metode atau teknik dalam menanam tanaman tanpa dengan menggunakan tanah. Metode ini dikembangkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang tersedia, khususnya lahan yang sangat sempit. Hidroponik dapat dilakukan secara kultur air (menggunakan air sebagai medium (substrat) tanam) atau kultur pasir (menggunakan pasir sebagai media tanam).
E. Dampak Penerapan Bioteknologi
Dampak positif
Solusi untuk memecahkan masalah kebutuhan pangan Mendukung perkembangan dan inovasi baru dalam setiap aspek kehidupan Dalam bidang pertanian, dapat mengurangi penggunaan pestisida dengan tanaman yang tahan hama Kesejahteraan umat manusia menjadi semakin terjamin, dengan semakin banyak bibit unggul dan bahan pangan berkualitas yang dapat dihasilkan. Pemanfaatan bioteknologi dalam hal reproduksi dapat mencegah terjadi kepunahan suatu jenis organisme Dimungkinkan pula untuk memperoleh organisme yang semakin bervariasi.
Dampak negative
pencemaran biologi akibat pelepasan organisme transgenik. Potensi akan terjadi gangguan keseimbangan ekosistem karena keanekaragaman makhluk hidup dibuat berdasarkan rekayasa genetik dan tidak berdasarkan pada hukum alam semata. Produk insulin hasil rekayasa genetika telah menyebabkan 31 orang meninggal dunia di Inggris.
Susu sapi yang dipacu pertumbuhannya dengan hormon BGH (Bovine Growth Hormone) mengindikasikan adanya kandungan bahan kimia baru yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Jomatflavr savr diketahui mengandung sejenis gen yang tahan terhadap pengaruh zat antibiotik sehingga jika dikonsumsi dikhawatirkan akan dapat menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Dipandang dari segi etika atau moral, penciptaan makhluk transgenik dianggap sebagai pelanggaran hukum alam dan sulit diterima masyarakat luas. Adanya hak paten hasil rekayasa genetika, swastanisasi, dan konsentrasi bioteknologi pada kelompok tertentu. Tersingkirnya berbagai jenis tanaman asli.Potensi terjadi


Pengikut